ISI menunjukkan tingkat kemudahan penyebaran api jika terjadi kebakaran hutan. Nilai ISI meningkat secara eksponensial terhadap kecepatan angin. Nilai ISI menjadi 2x lipat setiap kenaikan kecepatan angin sebesar 13km/jam (3.6 m/s) Sangat baik menggambarkan kemudahan penyebaran di area padang rumput atau alang-alang, dimana penyebaran api yang sangat cepat akibat kecepatan angin yang tinggi dapat membentuk pola kepala api (head fire).
Secara umum tingkat kemudahan terbakar pada lapisan atas permukaan tanah di wilayah Maluku berada pada kategori Rendah (Low) hingga sedang (Moderate) kecuali wilayah Kep. Tanimbar, Maluku Barat Daya berada pada kategori tinggi (High).